Senin, 11 April 2016

Manajemen File dan Direktori pada Linux

   chmod : untuk mengubah perizinan suatu direktori atau file. 

    metode alphabet

$chmod a+x filename
$chmod u+r,g+x filename

a=r > diganti smua yg udah ada menjadi r, jika ada permission yg lain maka akan menjadi r saja
a+r > ditambah permission r ,kalo udah ada ya tetep aja
a-r > ngurangin permission r
a itu all
u g o > user group others

     metode numerik  
      
3 angka oktal
chmod 0xxx nama_file

read > 4
write > 2
execute > 1
no permission > 0

read + write + execute = 4 + 2 + 1 = 7
--- --- ---

        ls
      
mau nyorting sekumpulan file
ls -lt > time yang baru ke paling lama
ls -lS > Size dari yg gedee
ls -lrt > kebalikan dari -lt
--- --- ---

        cp
      
cp nama_file nama_filenew > dikopi langsung di rename
cp nama_file direktori/

        mv
--- --- ---
      
mv nama_file direktori/
mv direktori/nama_file direktori/nama_file > dipindah langsung direname

    untuk cp dan mv kalo mau memaksa ditambahkan -f atau --force
    untuk cp dan mv kalo mau dire-konfirmasi ditambahkan -i atau --interactive
    untuk cp dan mv kalo mau membackup yg lama ditambahkan -b atau --backup
  
        mkdir
--- --- ---
      
untuk membuat folder di dalam folder > mkdir -p wakwawk/wakwaw2 oek1 oek2
  
        rmdir
      
    p itu parent
untuk menghapus folder didalam folder > rmdir -p wakwawk/wakwaw2 oek1 oek2
kalo > rmdir -p wakwaw > maka tidak bisa
rm -r wakwaw > menghaous secara rekursif

        touch
--- --- ---
      
>bikin file baru
touch nama_file nama_file

        find
--- --- ---

find . -name nama_file
find . -name nama_file*
titik > direktori skrang
-name > berdasarkan nama
* > buat semua yang sama
--- --- ---

        Mengkompres                   Mendekompress
1. gzip > gzip nama_file         gzip -d nama_file.gz
2. gzip2 > bzip2 nama_file    bunzip2 nama_file.bz2

Minggu, 10 April 2016

Sistem Paging



SISTEM PAGING 

Sistem Paging Adalah sistem manajemen pada sistem operasi dalam mengatur program yang sedang berjalan. Program yang berjalan harus dimuat di memori utama. Kendala yang terjadi apabila suatu program lebih besar dibandingkan dengan memori utama yang tersedia.

Untuk mengatasi hal tersebut Sistem Paging mempunyai 2 solusi, yaitu:

- Konsep Overlay
Dimana program yang dijalankan dipecah menjadi beberapa bagian yang dapat dimuat memori (overlay). Overlay yang belum diperlukan pada saat program berjalan (tidak sedang di eksekusi) disimpan di disk, dimana nantinya overlay tersebut akan dimuat ke memori begitu diperlukan dalam eksekusinya.

- Konsep Memori Maya (virtual Memory)
Adalah kemampuan mengalamati ruang memori melebihi memori utama yang tersedia. Konsep ini pertama kali dikemukakan Fotheringham pada tahun 1961 untuk sistem komputer Atlas di Universitas Manchester, Inggris.

Gagasan Memori Maya adalah ukuran gabungan program, data dan stack melampaui jumlah memori fisik yang tersedia. Sistem operasi menyimpan bagian-bagian proses yang sedang digunakan di memori utama dan sisanya di disk. Begitu bagian di disk diperlukan maka bagian memori yang tidak diperlukan disingkirkan dan diganti bagian disk yang diperlukan.

Implementasi Sistem Paging
Setiap sistem operasi mempunyai metode sendiri untuk menyimpan tabel page. Beberapa sistem operasi mengalokasikan sebuah tabel page untuk setiap proses. Pointer ke tabel page disimpan dengan nilai register lainnya dari PCB. Pada dasarnya terdapat 3 metode yang berbeda untuk implementasi tabel page :
  1. Tabel page diimplementasikan sebagai kumpulan dari “dedicated” register. Register berupa rangkaian logika berkecepatan sangat tinggi untuk efisiensi translasi alamat paging. Contoh : DEC PDP-11. Alamat terdiri dari 16 bit dan ukuran page 8K. Sehingga tabel page berisi 8 entri yang disimpan pada register. Penggunaan register memenuhi jika tabel page kecil (tidak lebih dari 256 entry).
  2. Tabel page disimpan pada main memori dan menggunakan page table base registe” (PTBR) untuk menunjuk ke tabel page yang disimpan di main memori. Penggunakan memori untuk mengimplementasikan tabel page akan memungkinkan tabel page sangat besar (sekitar 1 juta entry). Perubahan tabel page hanya mengubah PTBR dan menurunkan waktu context-switch. Akan tetapi penggunaan metode ini memperlambat akses memori dengan faktor 2. Hal ini dikarenakan untuk mengakses memori perlu dua langkah : pertama untuk lokasi tabel page dan kedua untuk lokasi alamat fisik yang diperlukan.
  3. Menggunakan perangkat keras cache yang khusus, kecil dan cepat yang disebut associative register atau translation look-aside buffers (TLBs). Merupakan solusi standar untuk permasalahan penggunaan memori untuk implementasi tabel page. Sekumpulan associative register berupa memori kecepatan tinggi. Setiap register terdiri dari 2 bagian yaitu key dan value. Jika associative register memberikan item, akan dibandingkan dengan semua key secara simultan. Jika item ditemukan nilai yang berhubungan diberikan. Model ini menawarkan pencarian cepat tetapi perangkat keras masih mahal. Jumlah entry pada TLB bervariasi antara 8 s/d 2048.

Sekarang apa bedanya dari table page: 

#    Perbedaannya adalah bahwa paging itu memecah memori fisik menjadi blok-blok yang berukuran tertentu di sebut frame, dan memecah memori logika menjadi blok-blok yang disebut page, seperti di jelaskan dalam point pengertian di atas, Jadi karena ada program yang melebihi memori utama, maka dengan paging ini, dapat di pecah-pecah menjadi beberapa bagian, sehingga program dapat di eksekusi.

#       Sedangkan tabel page digunakan untuk menerjemahkan memori logika ke memori fisik, dengan perantara MMU (Memory Management Unit), dan pengeksekusian proses akan mencari memori berdasarkan table page ini. Sehingga pada waktu memori logika di pecah-pecah maka dengan tabel page ini akan diterjemahkan dan eksekusi dengan menggunakan tabel tersebut.


Sumber:
sumur1
sumur2